INDOKO KONTRAKTOR

Mengungkap Dalang di Balik Ubin Retak di Rumah Anda​

Ubin retak, masalah yang sering dianggap sepele, ternyata menyimpan implikasi serius bagi pemilik rumah. Lebih dari sekadar merusak estetika ruangan, retakan pada ubin dapat menjadi pertanda adanya masalah struktural yang lebih dalam, seperti pergerakan pondasi atau beban berlebih. Penyebabnya pun beragam, mulai dari pemasangan yang tidak sempurna, perubahan suhu ekstrem, hingga kualitas ubin yang kurang baik. Mengabaikan retakan ini bukan pilihan bijak, karena dapat berujung pada kerusakan yang lebih parah, bahkan membahayakan keselamatan penghuni rumah. Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebab dan implikasi ubin retak, serta mengambil langkah pencegahan dan perbaikan yang tepat. Dengan demikian, keindahan dan keamanan rumah dapat terjaga dalam jangka panjang.

Penyebab Ubin Retak​

  • Kesalahan Pemasangan
    Pemasangan ubin yang tidak tepat adalah penyebab utama ubin retak. Kurangnya perekat atau penggunaan perekat yang tidak merata dapat menyebabkan ubin tidak menempel dengan sempurna, sehingga mudah retak. Selain itu, tidak adanya celah dilatasi yang cukup antara ubin juga dapat menyebabkan retak akibat pemuaian dan penyusutan material.
  • Perubahan Suhu dan Kelembapan
    Perubahan suhu dan kelembapan yang ekstrem dapat menyebabkan ubin memuai dan menyusut. Proses ini, jika terjadi berulang kali, dapat menyebabkan ubin retak.Terutama di daerah dengan iklim yang ekstrem, penggunaan ubin yang tidak tahan terhadap perubahan suhu dapat memperparah masalah ini.
  • Pergerakan Struktur Bangunan Seiring Waktu
    Bangunan mengalami pergerakan akibat perubahan suhu, kelembapan, atau penyusutan material konstruksi. Hal ini dapat menyebabkan ubin retak, terutama jika tidak dipasang dengan perekat yang fleksibel. Material ubin berkualitas rendah juga membuat lebih rentan terhadap keretakan karena daya tahannya yang kurang baik terhadap tekanan dan perubahan lingkungan.

Cara Mencegah Ubin Retak​

Mencegah ubin retak adalah investasi penting untuk menjaga keindahan dan keamanan rumah dalam jangka panjang. Langkah pertama yang krusial adalah memilih perekat yang tepat, yaitu perekat fleksibel yang mampu menyesuaikan diri dengan pergerakan struktur bangunan. Selanjutnya, pilihlah ubin berkualitas tinggi yang tahan terhadap tekanan dan perubahan suhu. Proses pemasangan juga tak kalah penting; pastikan dilakukan oleh tenaga ahli dengan teknik yang benar, menggunakan perekat merata dan tanpa celah udara. Penggunaan nat fleksibel di antara ubin membantu mengurangi tekanan dan mengakomodasi pergerakan bangunan. Hindari pula memberikan beban berlebih pada ubin, gunakan penopang yang tepat untuk benda-benda berat. Terakhir, perawatan rutin dan inspeksi berkala sangat diperlukan untuk mendeteksi dini keretakan kecil sebelum menjadi masalah besar. Dengan menerapkan langkah-langkah ini, risiko ubin retak dapat diminimalkan, memastikan rumah tetap indah dan aman.

Cara Memperbaiki Ubin Retak

  • Retakan Halus (Retak Rambut)
    Untuk retakan halus yang sering disebut retak rambut, langkah pertama adalah membersihkan area retakan dari debu dan kotoran. Setelah bersih, oleskan pengisi nat secara merata ke dalam retakan. Gunakan alat seperti spatula untuk meratakan pengisi nat dan bersihkan sisa-sisa yang menempel di permukaan ubin. Biarkan pengisi nat mengering sesuai dengan petunjuk pada kemasan.
  • Retakan Sedang
    Jika retakan pada ubin lebih lebar, Anda perlu menggunakan epoksi. Setelah membersihkan retakan, campurkan epoksi sesuai dengan petunjuk pada kemasan. Oleskan campuran epoksi ke dalam retakan dengan hati-hati. Ratakan permukaan epoksi dengan spatula dan bersihkan sisa-sisa yang menempel di ubin. Biarkan epoksi mengering sepenuhnya sebelum ubin digunakan kembali.
  • Ubin Pecah/Retak Parah
    Untuk ubin yang pecah atau retak parah, penggantian ubin adalah solusi terbaik. Pertama, lepaskan ubin yang rusak dengan hati-hati. Bersihkan area di bawah ubin dari sisa-sisa perekat dan kotoran. Oleskan perekat ubin yang baru secara merata di area tersebut. Pasang ubin baru dan tekan dengan kuat. Setelah perekat kering, aplikasikan nat baru di sekitar ubin. Bersihkan sisa nat yang menempel dan biarkan nat mengering sesuai petunjuk.

Ubin retak bisa menjadi tanda adanya masalah dalam struktur bangunan atau pemasangan yang kurang tepat. Sobat Indoko dapat mencegah kerusakan lebih lanjut dan menjaga tampilan rumah tetap indah dengan memahami penyebabnya dan menerapkan solusi yang sesuai. Jika kerusakan sudah parah, konsultasikan dengan ahli konstruksi untuk solusi yang lebih tepat, dan dapatkan info yang menarik lagi di web Indoko Kontraktor.

×